Tuesday, July 29, 2008

cantik

Adam said, "Mak, you are pretty".
And I thought quietly, "he's right".
It's not that hard to see, really.

On the other hand, I think Naza subconciously worried about not being beautiful.
Not being beautiful anymore?

To me, she is always beautiful. Especially more during her pregnancy.
People say that beauty is in the eye of the beholder. It is true.

Sayang, this song is for you (especially the italicised few last verses).

Chantek
Altimet feat. Adeep Fabulous Cats

Hey wanita
Gembira dapat berjumpa
Teringat kembali kali pertama kita bersua
Ingat bila kita bersepatu serupa
Tak lama dahulu jangan kata kau dah lupa

Kau bersama kawan-kawan mu dan yang nyata
Kau paling menyerlah di antara mereka
Rambut hitam warna cokelat anak mata
Membuat aku kurang fasih bila bicara

Apa kata kita ambil sedikit masa
Untuk mengenali sesama kita dengan lanjutnya
Dan jika kau rasa apa yang ku rasa
Ayuh kita ke bab kedua dan seterusnya

Chantek…
Dirimu buat ku tertarik
Menghilang segala prasangka… Di jiwa…
Ohh chantek…
Sungguh aku cinta kamu

Dia…
Pandai menjaga hati ayah dan ibunya
Kelakuannya sama dengan orang tuaku juga…

Dia…
Bisa cipta yang gula dari yang cuka
Pandai menukar yang duka kepada suka

Dia…
Bijak mengatur acara dan juga masa
Cekap memasak garam gula secukup rasa…

Dia…
Pandai menjaga harta dan juga duitnya
Tetap anggun tanpa mendedahkan kulitnya…

Dia…
Setia pada Yang Esa satu-satunya
Memenuhi tanggungjawab lima waktunya…

Dia…
Punya tempat dalam rancangan yang ku rangka

Kita…
Tak usah lengah
Ayuh kita berumah tangga

Chantek…
Sechantek suria menyinar
Seindah bunga yang di taman… Mekar…

Chantek…
Dirimu buat ku tertarik…
Menghilang segala prasangka… Di jiwa…

Ohh chantekk…
Sungguh aku cinta kamu

Aku…
Melihat kita bersama di hari tua

Dia…
Masih satu tiada empat tiga atau dua
Dan walaupun kau sudah kepudaran rupa
Kau tetap cantik padaku aku tak lupa

Kita bersama di anjung luangkan masa
Kewangan kita merdeka mampu bersara
Hasil usaha kita dari masa dahulu
Cukup untuk mengisi perut anak dan cucu

Hidup santai tak perlu terburu-buru
Punya masa kerja ibadah dan juga ilmu
Anak kita dan ayahnya semua sebulu
Aku bilang kau chantek dan mereka setuju


Chantek…
Sechantek suria menyinar
Seindah bunga yang di taman… Mekar…

Chantek…
Dirimu buatku tertarik…
Menghilang segala prasangka… Di jiwa…

Ohh chantek…
Sungguh aku cinta kamu…

No comments: